Manfaat Pegagan Untuk Stretch mark, dan Luka Pada Kulit ,- Herba yang satu ini kerap dipakai untuk bisa atasi persoalan kulit. Sehingga tak mengheranan kalau saat ini tak sedikit produk komersial yang telah memakai bahan yang satu ini sebagai dasarnya di berbagai nergara, sebagaimana yang telah kami tuliskan dalam bahasan terdahulu di blog ini mengenai beberapa produk yang pakai bahan yang satu ini untuk kesehatan dan kecantikan, yang bisa di baca dengan klik disini. Pada jumpa kali ini bakal kembali kita suguhkan mengenai kemanfaatannya untuk bisa atasi penyakit dan juga luka di kulit. Benarkah daun yang satu ini bisa bikin kulit sehat dan juga kulit cantik?, maka untuk mengetahuinya marilah simak beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan pada tanaman yang satu ini.
Tanaman yang memiliki nama lain yaitu antanan ini telah kantongi zat zat kimia yang tampaknya dapat menolong untuk bisa kurangi peradangan. Antanan, yang khususnya ada kandungan asam asiatiknya itu telah di gadang gadang dapat tingkatkan produksi kolagen, yang mana hal ini kantongi peran penting dalam proses penyembuhan luka. Nah dari cara kerjanya, maka tak mengherankan kalau tak sedikit orang yang memakainya untuk bisa atasi persoalan kulit.
Dibawah ini adalah hasil penelitiannya yang mengungkapkan kalau Antanan dapat atasi persoalan kulit;
Stretch marks
Dari sebuah uji klinis, krim yang kantongi bahannya itu pegagan, vitamin E, dan kolagen telah dapat dipakai untuk kurangi stretch marks (guratan kulit yang kantongi pola yang memanjang tak beraturan, yang bisa saja muncul dimana saja namun biasanya di area yang mana lemak tersimpan atau area kulit yang kerap meregang semisalnya di perut, payudara, lengan atas, lengan bawah, punggung, paha, pinggul dan pantat. Biasannya muncul pada perempuan hamil. Penyebab lainnya; Obesitas, Pubertas, Sindrom Cushing, Binaraga, Edema, Berat badan naik cepat). Guratan ini bisa diatasi dengan baik dengan cara di oleskan krim yang telah kantongi bahan bahan yang telah di sebutkan itu setiap hari selama 6 bulan terakhir mengandung. Kemunculannya itu pun bisa dicegah dengan memakaikan krim Antanan yang mana di dalamnya itu kantongi kandungan bahan bahan semisal asam hialuronik, asam lemak esensial, mentol, dan elastin.
Luka parut
Penelitian awal dapatkan hasil positif usai dioleskannya krim Antanan untuk bisa atasi luka jahitan. Yang pada kesimpulan penelitiannya itu, luka jahitan bisa jadi dapat disamarkan usai di oles dengan krimnya itu sekitar 2 kali sehari dengan lamanya pemakaian 1,5-2 bulan setelah dilepaskan benang jahit di kulitnya. Disamarkannya luka itu tampaknya ada hubungannya dengan kolagen yang kian bertambah disebabkan oleh Antanan tersebut.
Disebabkan kemanfaatannya yang luar biasa untuk bisa sembuhkan luka di kulit maka sejumlah penelitian merekomendasikannya untuk mengaplikasikannya sehingga dapat menolong dalam sembukan luka. Begitu pula yang kini sedang mengalami gejala kulit kemerahan, bersisik, kering, pecah-pecah, atau gatal maka bisa mencoba untuk memakainya supaya dapat berkurang.
Walaupun disayangkan pada hasil penelitiannya itu masih tak dapat dijadikan referensi untuk menilai keefektivitasannya yang sebenarnya, sebab pada tes-nya itu terdapat kombinasi bahan lainnya yang mana dapat pula punya andil untuk proses penyembuhannya.
Namun begitu, Apakah Antanan berbahaya bila memakainya?, Nah kalau dipakai sesuai dengan dosisnya maka tentu tak bakal bahaya sebab dikenal pula tak punya racun. Walaupun demikian untuk efek sampingnya itu pun tetap ada, hanya saja jarang sekali terjadi, yaitu sakit kepala, sakit perut, mual, pusing, rasa kantuk yang berlebihan, kulit terasa seperti terbakar, atau alergi kulit. Efek samping berisiko terjadi saat dipakai dengan dosisnya yang over. Selain itu pun untuk lama pengonsumsiannya itu adalah 6 minggu yang di helat 2 minggu untuk istirahat darinya sebelum mengonsumsinya lagi.
Sedangkan untuk perempuan yang tengah mengandung maka keamanannya masih belum diketahui, oleh sebab itu alangkah lebih baik untuk dihindari terlbebih dulu, terkecuali dipakainya itu untuk obat luar dengan cara di oleskan ke kulit. Selanjutnya, bagi para penderita penyakit hati, semisal hepatitis maka
Adapun untuk cara mengaplikasikannya itu cukup dengan mengambil daunnya sekitar dua puluh lembar, yang seterusnya adalah di haluskan dengan air untuk pelarutnya, namun di upayakan jangan sampai encer. Usai dihaluskan maka bisa dipakai namun sebelum itu mesti dipastikan wadah dan daunnya itu di bersihkan dulu.
Sumber :
- Alodokter
- Majalahkesehatancom
- Atlas Tumbuhan Indonesia
Sejumlah Manfaat Pegagan Berdasarkan Penelitian
Tanaman yang memiliki nama lain yaitu antanan ini telah kantongi zat zat kimia yang tampaknya dapat menolong untuk bisa kurangi peradangan. Antanan, yang khususnya ada kandungan asam asiatiknya itu telah di gadang gadang dapat tingkatkan produksi kolagen, yang mana hal ini kantongi peran penting dalam proses penyembuhan luka. Nah dari cara kerjanya, maka tak mengherankan kalau tak sedikit orang yang memakainya untuk bisa atasi persoalan kulit.
Dibawah ini adalah hasil penelitiannya yang mengungkapkan kalau Antanan dapat atasi persoalan kulit;
Stretch marks
Dari sebuah uji klinis, krim yang kantongi bahannya itu pegagan, vitamin E, dan kolagen telah dapat dipakai untuk kurangi stretch marks (guratan kulit yang kantongi pola yang memanjang tak beraturan, yang bisa saja muncul dimana saja namun biasanya di area yang mana lemak tersimpan atau area kulit yang kerap meregang semisalnya di perut, payudara, lengan atas, lengan bawah, punggung, paha, pinggul dan pantat. Biasannya muncul pada perempuan hamil. Penyebab lainnya; Obesitas, Pubertas, Sindrom Cushing, Binaraga, Edema, Berat badan naik cepat). Guratan ini bisa diatasi dengan baik dengan cara di oleskan krim yang telah kantongi bahan bahan yang telah di sebutkan itu setiap hari selama 6 bulan terakhir mengandung. Kemunculannya itu pun bisa dicegah dengan memakaikan krim Antanan yang mana di dalamnya itu kantongi kandungan bahan bahan semisal asam hialuronik, asam lemak esensial, mentol, dan elastin.
Luka parut
Penelitian awal dapatkan hasil positif usai dioleskannya krim Antanan untuk bisa atasi luka jahitan. Yang pada kesimpulan penelitiannya itu, luka jahitan bisa jadi dapat disamarkan usai di oles dengan krimnya itu sekitar 2 kali sehari dengan lamanya pemakaian 1,5-2 bulan setelah dilepaskan benang jahit di kulitnya. Disamarkannya luka itu tampaknya ada hubungannya dengan kolagen yang kian bertambah disebabkan oleh Antanan tersebut.
![]() |
Manfaat Pegagan Untuk Stretch mark, dan Luka Pada Kulit |
Disebabkan kemanfaatannya yang luar biasa untuk bisa sembuhkan luka di kulit maka sejumlah penelitian merekomendasikannya untuk mengaplikasikannya sehingga dapat menolong dalam sembukan luka. Begitu pula yang kini sedang mengalami gejala kulit kemerahan, bersisik, kering, pecah-pecah, atau gatal maka bisa mencoba untuk memakainya supaya dapat berkurang.
Walaupun disayangkan pada hasil penelitiannya itu masih tak dapat dijadikan referensi untuk menilai keefektivitasannya yang sebenarnya, sebab pada tes-nya itu terdapat kombinasi bahan lainnya yang mana dapat pula punya andil untuk proses penyembuhannya.
Namun begitu, Apakah Antanan berbahaya bila memakainya?, Nah kalau dipakai sesuai dengan dosisnya maka tentu tak bakal bahaya sebab dikenal pula tak punya racun. Walaupun demikian untuk efek sampingnya itu pun tetap ada, hanya saja jarang sekali terjadi, yaitu sakit kepala, sakit perut, mual, pusing, rasa kantuk yang berlebihan, kulit terasa seperti terbakar, atau alergi kulit. Efek samping berisiko terjadi saat dipakai dengan dosisnya yang over. Selain itu pun untuk lama pengonsumsiannya itu adalah 6 minggu yang di helat 2 minggu untuk istirahat darinya sebelum mengonsumsinya lagi.
Sedangkan untuk perempuan yang tengah mengandung maka keamanannya masih belum diketahui, oleh sebab itu alangkah lebih baik untuk dihindari terlbebih dulu, terkecuali dipakainya itu untuk obat luar dengan cara di oleskan ke kulit. Selanjutnya, bagi para penderita penyakit hati, semisal hepatitis maka
Adapun untuk cara mengaplikasikannya itu cukup dengan mengambil daunnya sekitar dua puluh lembar, yang seterusnya adalah di haluskan dengan air untuk pelarutnya, namun di upayakan jangan sampai encer. Usai dihaluskan maka bisa dipakai namun sebelum itu mesti dipastikan wadah dan daunnya itu di bersihkan dulu.
Sumber :
- Alodokter
- Majalahkesehatancom
- Atlas Tumbuhan Indonesia